Assalamu’alaikum wr.wb
Malem ini saya mau berbagi / share ilmu nih tentang bagaimana sih cara membuat jaringan VTP dan MODE-MODE nya di Cisco Packet Tracer.. disimak yah
berikut tutornya semoga bermanfaat….
Topologi
Tujuan
- Membuat VTP dengan Version 2
- Membuat Domain VTP dan Password sesuai dengan yang di inginkan
- Membuat Mode Server VTP (Server, Client dan Transparent )
Konsep Dasar
VTP (VLAN Trunk Protocol) adalah mode yang mengatur penambahan, pengurangan, dan penamaan dari VLAN, jadi ketika ada VLAN baru yang dikonfigurasi pada salah satu VTP Server, VLAN tersebut akan langsung didistribusikan melalui trunk link ke semua switch yang terhubung dengan VTP Server.
Mode-Mode pada VTP
mode pada VTP terbagi menjadi 3 yaitu : Server,Client,dan Transparent
Mode Server
Ini adalah mode default untuk semua switch catalyst, artinya di dalam satu domain minimal membutuhkan satu VTP server yang bertindak menyebarkan informasi VLAN keseluruh switch dalam satu domain, dan menyimpan informasi tersebut ke dalam NVRAM. VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN atau pengubahan domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke switch lainnya yang terdapat dalam domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima disinkronisasikan dengan switch lain. Secara default, switch berada dalam mode VTP server. Perlu dicatat bahwa setiap VTP domain paling sedikit harus mempunyai satu server sehingga VLAN dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus, dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan.
Mode Client
pada mode VTP ini, client tidak diperbolehkan oleh administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun. Pada waktu menggunakan mode client mereka mendengarkan penyebaran VTP dari switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka. Oleh karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi VTP yang diterima diteruskan ke switch tetangganya dalam domain tersebut.
Mode Transparent
switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent, switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang diterima. Pada waktu VLAN ditambah, dihapus, atau diubah pada switch yang berjalan dalam mode transparent, perubahan tersebut hanya bersifat lokal ke switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domain tersebut.
Tugas – Tugas dari tiap mode VTP
Server
- Membuat,memodifikasi,dan menghapus VLAN
- Mengirimkan dan meneruskan Advertisements ( pengumuman )
- Mengsikronisasikan konfigurasi VLAN
- Menyimpan konfigurasi dalam NVRAM
Client
- Tidak dapat membuat,mengubah atau menghapus VLAN
- Meneruskan Advertisement
- Mengsinkronisasikan konfigurasi VLAN
- Tidak dapat menyimpan konfigurasi dalam NVRAM
Transparent
- Membuat, memodifikasi dan menghapus lokal VLAN
- Meneruskan Advertisement
- Tidak dapat mengsinkronisasikan konfigurasi VLAN
- Menyimpan konfigurasi pada NVRAM
Konfigurasi
- Membuat VTP dengan Version 2
- Membuat Domain VTP dan Password sesuai dengan yang di inginkan
- Membuat Mode Server VTP (Server, Client dan Transparent )
#Switch 1 ( Server )
Perintahnya adalah
“conf t”
“vtp version 2” membuat vtp dengan versi 2
“vtp domain irfandivi.com” contohnya nama saya , boleh apapun kok
“vtp password 1234” contoh passwordnya itu, boleh diisi berapapun kok
“vtp mode server” karna switch 1 ini sebagai perantara switch 0 dan 2 maka di setting sebagai Server
#Switch2 ( Client )
sama perintahnya kaya si switch 1 cuma bedanya itu si switch 2 ini di setting sebagai mode vtp client, perintahnya adalah
“conf t”
“vtp version 2”
“vtp domain irfandivi.com”
“vtp password 1234”
“vtp mode client”
#Switch 0 ( Client )
karna si Switch 0 ini sebagai client, maka perintah konfigurasinya sama kaya si Switch 2 yaitu
“conf t”
“vtp version 2”
“vtp domain irfandivi.com”
“vtp password 1234”
“vtp mode client”
Menampilkan status VTP di setiap Switch
perintahnya adalah “sh vtp status” lakukan ke setiap switch
#Switch 1 ( Server )
#Switch 2 ( Client )
#Switch 0 ( Client )
selanjutnya kita akan coba test apakah client sudah benar benar mengikuti apapun yang di lakukan si server, contohnya kita buat vlan baru di server, apakah di client akan ada vlan yang dibuat oleh server, tanpa harus si client membuatnya.. yuk berikut konfigurasinya
#Switch 1 ( Server )
selanjutnya kita akan buat vlan baru, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan percobaaan untuk mengetes apakah si client akan terhubung ke server dan menerima informasi yang di berikan server
“conf t”
“vlan 77”
“ex” 2x lalu
“sh vlan br”
selanjutnya di Switch 0 dan 2 nya kita lihat apakah ada nama atau nomer vlan yang di buat server, kalo ada berarti si Switch 0 dan 2 sukses sebagai Client
#Switch 2 ( Client )
#Switch 0 ( Client )
selanjutnya kita coba buat vlan baru tetapi di si client, dengan perintah
“conf t”
“vlan 60” contohnya
maka akan muncul VTP VLAN configuration blablabla.. itu dikarenakan si client gabakalan bisa untuk membuat vlan baru yang seharusnya di lakukan server
Vlan Transparent Mode
“conf t”
“vtp mode transparent”
“do sh run”
selanjutnya kita buat vlan baru dengan nama VLAN-Transparent-Mode dengan perintah
#Switch 1 ( Server )
“conf t”
“vlan 17”
“name VLAN-Transparent-Mode”
“do sh vlan br” untuk melihat seluruh nama vlan yang tersedia
lakukan perintah
“do sh vlan br” di switch 0 dan 2
#Switch 2 ( Client )
#Switch 0 ( Client )
nah kesimpulan dari transparent mode ini adalah jika server membuat sebuah vlan dengan mode transparent maka Advertisement atau berita di buatnya vlan dengan mode transparent, tidak akan disebarkan ke manapun karna transparent mode ini hanya bersifat lokal dan tidak dapat mensikronisasikan konfigurasi VLAN
Selesai deh..
Kesimpulannya
VTP (VLAN Trunk Protocol) adalah mode yang mengatur penambahan, pengurangan, dan penamaan dari VLAN, dengan adanya VTP ini kita menjadi lebih mudah dan cepat jika ingin mengecek pemberitahuan karna adanya mode Server dan Client . Semoga Artikel ini Bermanfaat
Terima Kasih
Tabel Addressingnya kurang maz
SukaSuka
kan udah ada di topologinya mas hehe
SukaSuka